#1 Menjemput KaruniaMu

Allahu Akbar....jatuh berlinang air mataku, saat mendengar berita secara langsung disampaikan oleh muridku yang sudah lulus 13 tahun yang lalu. "Ibu Ida...Assalamualaikum, ibu nanti bulan Desember tahun 2019 berangkat Umroh yaa". "Tenang saja segala sesuatunya sudah saya siapkan, ibu tinggal jaga kesehatan dan menyiapkan mental untuk bertamu di rumah Allah. Betapa tidak, saat mendengar berita itu tubuhku bergetar, bibirku langsung terasa kelu berucap takbir dan tahmid, Allahu Akbar Allahu Akbar, Allahu Akbar, Alhamdulillahi robbil Alamiin. tumpah ruah airmataku dan menjabat erat pada tangan siswaku. Terimakasih annakku semoga Allah menggantinya dengan rizki yang berlipat ganda dan keluargamu diberkati Allah sampai hari akhir kelak dan mendapat safaat dari nabi Allah Muhammad S.A.W.

Seketika itu di ruangan kepala sekolah yang hanya berukuran 3 x 3 meter persegi ber AC terasa lebih dingin dan mengharu biru suasananya karena semuanya mata berkaca-kaca. Di ruangan itu ada Ibu Kepala Sekolah, Ibu Humas, saya sendiri dan muridku yang sudah sukses menjadi pengusaha muda dan menjadi orang yang terkenal di kotaku berada. Beliau masih muda namun pandangan hidupnya penuh dengan impian-impian besar. Salah satunya beliau imgin berbisnis dengan Allah melalui membelikan tiket Umroh ke siapa saja yang beliau anggap sangat bermakna dalam proses kesuksesannya dan mengubah karakter yang sangat drastis dari anak muda yang bandel, urakan, geng-gengan menjadi pribadi yang sangat teguh berjuang jihad dijalan Allah untuk memuliakan guru-gurunya, staf administrasi sekolah, tukang (kuli) bangunan, dai kampung. penjaga malam, pembantu rumah tangganya serta teman-temannya yang secara ekonomi berada dibawah garis kemiskinan diangkat untuk diUmrohkan. Bahkan mengUmrohkan mantan wali kelasny apada saat kelas X, Guru Fisika, Biologi, Ekonomi, Penjaga Gerbang Sekolah dan Tenaga Administrasi Sekolah bagian pertamanan. Semuany a saat itu berjumlah 7 orang yang di umrohkan dari satu sekolah SMA almamaternya. Sehingga semuanya dengan orang yang di luar almamater sekolahnya berjumlah 30 orang lebih pada tahun itu. Subhanallah.